Senin, 06 Mei 2013

Awal Mula Mengenal Musik

     Hai Guys... apa kabar..? gimana keadaannya.? hehe
sangat nyaman rasanya jika bisa nambah teman dengan kalian semua ,ya walaupun cuman sekedar di dunia maya (atau yang sering kita sebut INTERNET). :D.. semoga saja kalo ketemu beneran bisa jadi temen beneran juga ... terus bisa jadi temen plus plus deh (buat yang cewe).. hehe.. :D.. just kidd frends.. 

     Saya disini cuma pengen bercerita tentang pengalaman awal saya mengenal yang namanya Musik.. kita tahu bahwa tanpa musik itu dunia ga ada apa - apanya .. serasa sayur tanpa garam gitu deh.. :D. setiap hari kita mendengar musik, walaupun hanya sekedar iklan di TV, ada pengamen, Ringtone Handphone, pokoknya banyak deh yang macem-macem :D . ya, musik itu adalah ungkapan hati yang diiringi oleh sebuah/seperangkat alat musik, bukan seperangkat alat sholat ya...!! tar dikira mau nikah. :D. musik juga dapat mengapresiasikan sebuah karya yang tak ternilai harganya dan menjadi idola bila karyanya dapat membuat  para pendengar terbius dan menikmati hasil karya musik yang anda ciptakan.. (kalau laris sii) wkwkw.  Piss.. :D

    Sejak kelas 5 SD, Bapak saya membeli sebuah Piano / Keyboard / Elekton ber Merk Casio yang harganya sangat terjangkau pada waktu itu, saya terkejut kaget, dalam hati berbisik : "ini bapak kayak tahu aja gimana cara maininnya". begitulah kira-kira. Dan perasaan saya itu memang benar-benar terjadi. si bapak nyeletuk "ini gimana ya cara ngidupinnya.?" serasa pengen ketawa yang tak ternilai harganya waktu itu. Setelah kurang lebih satu jam , bapak saya sudah mulai bisa memainkan sebuah lagu yang iramanya masih amburadur gitu (menurut feeling saya sii) maklum bapak saya basic nya bukan di Piano,Tapi dia pinter kalo suruh mainin Bass. Ya, bapak saya dulu adalah seorang Bassist di group orkes Dangdut yang berdomisili di sekitar daerah Desa yang saya tempati, (Tanjungbumi-Bangkalan-Madura). katanya sih kalo udah tahu teknik bermain musik itu tidaklah sulit untuk memainkan alat musik laiinnya , karena teori musik itu sama hanya yang membedakan adalah alat musiknya saja.. Beberapa kali bapak sudah mengalunkan sebuah lagu dangdut yang dapat membuat saya dan ibu saya sesaat nyeletuk liriknya walaupun asal-asalan.

   Sejak itu bapak  menawarkan saya  untuk belajar memencet tuts hitam - putih itu, dengan rasa penasaran saya mengiyakan saja dan siap untuk belajar. Cara bapak mengajar itu kalo menurut saya sangat meminimasi kata-kata. Pasalnya, bapak cuma bilang gini " ini conk dari ujung yang paling kiri itu namanya nada C, terus lanjut sampai ke tuts yang sama itu sudah menjadi Do-Re-Mi-Fa-So-La-Si-Do" udah gitu aja. saya hanya terdiam dan seakan-akan ingin langsung pergi terus bermain bersama teman- teman diluar sana hehe. "gimana, ? paham.? " tanya bapak sambil tersenyum.. saya hanya menggeleng-gelengkan kepala saja. hehe. lalu bapak mengambil spidol untuk menandai Tuts piano yang dia beli itu mulai dari ujung kiri, (C-D-E-F-G-A-B-C). ya itu tandanya, tapi hanya untuk satu Oktav Saja. "nah ini udah bapak tulis, kamu belajar mencet dulu diurut dari yang paling kiri itu lalu samain suaramu sama suara piano ini sambil mengucap Doremifasolasido. paham..?" katanya. siap boss "jawab saya". sempat berfikir bahwa ini sungguh keren. saya bisa menyamakan bunyi suara saya dengan suara piano itu, bahagia rasanya. :D. lalu bapak mengajarkan gimana caranya pegang Chords nya. 



    Untuk lagu pertama yang saya mainkan adalah Lagu Ibu Kita Kartini. ya walaupun cuma sekedar bermelodi saja . hehe :D . Tapi rasanya hati ini udah jadi Pianist nomor 1 di dunia pada waktu itu. selang beberapa hari bapak saya memberikan sebuah Tangga Nada untuk Chord Dasar. katanya sih biar gampang kalo nyari chord-chord sebuah lagu yang akan kita mainkan. "jadi  untuk mencari sebuah lagu ga usah tanya saya chordnya" judesnya. :'(



     Lambat-laun saya mulai menyukai dan lebih mendalami tentang musik. sampai akhirnya saya lupa semuanya cuma gara-gara bermain piano :D. kalo dipikir-pikir sih saya ini termasuk orang yang sangat tragis untuk belajar bermain piano. dengan modal yang pas-pasan, tanpa bimbingan yang detail dan jelas. hanya sekedar omong-omongan saja dengan bapak. tapi itu memicu semangat saya untuk belajar lebih semangat dan selalu menimbulkan rasa ingin tahu di pikiran dan ingin terus selalu berkembang. Dan alhamdulillah saya bisa dan mengerti bermain piano dan sering dapat tawaran ngiringin acara nikahan. ya walaupun cuma elektonan saja dan dapet tambahan uang jajan itu sangat menyenangkan sekali.. hehe :D

    Tentang Not Balok , itu sampai sekarang saya masih terdiam bila melihatnya. ya, ga paham-paham maksudnya itu apaan. ingin rasanya less musik , belajar membaca Not balok itu. tapi saya harus pergi selama satu jam dari rumah untuk menuju ke tempat less itu. "well, saya menikmati kemampuan saya itu dulu, toh nanti saya pasti akan belajar tentang itu." Harapku. 

    Oke Guys, sedikit pengalaman saya belajar Bermain Piano. hehe :D . maaf sebelumnya bukannya sok artis, tapi berhubung saya baru bikin blog apa salahnya saya nyeritain pengalaman pribadi toh. :D #tepokjidat
saya sangat meyukai musik, jadi mari berteman dan saling sharing tentang musik ya guys. karena Musik itu mempersatukan. hihi :) .  Nih Twitterku @InsTrueMan, Pin: 327351AC. Let's Chump  (y)